Posted by : Unknown Senin, 27 April 2015



Abu Lahab


                Nama asli abu lahab adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Dia termasuk salah seorang paman Nabi Muhammad saw. Dia lebih di kenal dengan nama Abu lahab dan jarang sekali orang mengenal nama aslinya. Abdul Uzza mempunyai arti penyembahan Uzza. Sebuah berhala yang ada pada waktu itu. Dia termasuk orang yang musyrik karena menyembah berhala.

                Ketika Nabi Muahammad saw. Berdakwah kepada masyarakat Mekah di bukit shafa, beliau menyerukan agar masyarakat Mekah tidak lagi menyambah berhala. Sebagian masyarakat mekah ada yang langsung beriman dan ada juga yang menolak bahkan menentang ajaran Nabi Muhammad saw tersebut. Diantara orang yang paling keras menentang ajaran Nabi Muhammad saw adalah abu lahab. Setelah mendengar dakwah Nabi Muhammad saw., Abu lahab menghina dan mencela Nabi muhammad saw., Abu lahab berkata, “wahai Muhammad! Hanya mendengar pidato itukah kami dipanggil kemari celakalah engkau, Muhammad!”

                Setelah itu, Allah swt. Kemudian menurunkan wahyu yang berisi kutukan Allah kepada Abu lahab dan istrinya. Firman Allah tersebut terdapat dalam surah Al Lahab Ayat 1-5. Di dalam surah tersebut dinyatakan bahwa Abu lahab dan istrinya akan masuk Neraka.

                Abu Lahab adalah orang yang keras kepala dan mendustakan kenabian Nabi Muhammad saw. Dia tidak hanya memusuhi Nabi Muhammad saw., tetapi juga menganiaya dan menyiksa kaum Muslimin. Walaupun Abu Lahab bersaudara dengan Nabi Muhammad saw., yakni keturunan Bani Abdul Muthalib, tetapi Abu lahab tidak segan-segan melempar kotoran binatang kedepan rumah Rasulullah saw. Dengan perlakuan yang tidak baik tersebut Nabi Muhammad saw. Tetap sabar dan berkata,”Hai Bani Abdul Muthalib, pantaskah sebagai tetangga berbuat seperti itu??”

                Karena kebenciannya yang mendalam terhadap Nabi Muhammad saw. Dan Agama islam, Abu lahab memerintahkan 2 orang anak laki-lakinya, ’Utbah dan ‘Utaib, supaya menceraikan istrinya masing-masing, yakni Ruqayah dan Ummi kultsum, keduanya putri Nabi Muhammad saw.

                Pada tahun ke-2 H terjadi perang badar. Pasukan kafir Quraisy menyerang Madinah. Pasukan itu di hadang di Badar, suatu tempat di kota Madinah. Waktu Abu lahab tidak ikut berperang. Setelah pasukan kafir Quraisy kembali ke Mekah, Abu Lahab bertanya tentang perang itu. Seorang anggota perang menceritakan bahwa umat islam menang karena di bantu oleh pasukan putih yang tidak di ketahui  dari mana datangnya.

                Abu Rafi’I (pesuruh Abbas r.a) yang mendengar cerita itu berkata,”itu malaikat yang turun dari langit membantu umat islam”.

                Abu Lahab marah mendengar perkataan Abu  Rafi’i itu. Serta merta Abu Rafi’i di pukulnya dengan keras dan kasar. Beruntung waktu itu ada istri Abbas r.a. yang bernama Ummu Fadhal menyelamatkannya.

                “sudahlah, untuk Abu Lahab ketahui, kami sudah beriman dan menjadi pengikut Muhammad,” kata Ummu Fadhal kepada Abu Lahab. Abu Lahab pun pergi dengan Cemberut dan bermasam muka.

                Tidak lama kemudian, Abu Lahab jatuh sakit. Abu Lahab terkena penyakit bisul atau sejenis cacar basah yang luar biasa parahnya. Penyakit tersebut menyababkan Abu Lahab tewas mengenaskan. Tiga hari tiga malam mayatnya terlantar. Tidak seorang pun yang berani menjamahnya apalagi menguburkannya termasuk putra-putranya. Masyarakat pada waktu itu beranggapan bahwa penyakit bisul bisa menular. Setelah mayat itu membusuk, mereka terpaksa menguburkannya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Cerita Islam - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -